124

berita

Tentang alasan terbakarnya varistor

Dalam rangkaian, peran varistor adalah: pertama, proteksi tegangan lebih; kedua, persyaratan tahan petir; ketiga, persyaratan pengujian keamanan. Lalu mengapa varistor di sirkuit terbakar? Apa alasannya?

Varistor umumnya berperan dalam proteksi tegangan di sirkuit, dan dapat digunakan dengan sekering untuk sambaran petir atau proteksi tegangan lebih lainnya. Biasanya digunakan untuk proteksi petir. Apabila terjadi tegangan lebih maka varistor akan putus dan terjadi hubungan pendek, sehingga tegangan pada kedua ujung varistor akan terjepit pada posisi yang lebih rendah. Pada saat yang sama, arus lebih yang disebabkan oleh korsleting akan membakar sekring depan atau memaksa sakelar udara mati, sehingga secara paksa memutus pasokan listrik. Secara umum, hal ini tidak banyak berpengaruh pada komponen elektronik lainnya setelah rusak, cukup periksa saja komponen rangkaian yang terhubung dengannya. Jika terjadi kerusakan akibat tusukan, sekring akan putus.

Ketika tegangan lebih kecil dari tegangan pengenal varistor, resistansi varistor tidak terbatas dan tidak berpengaruh pada rangkaian. Ketika tegangan pada rangkaian melebihi tegangan varistor, resistansi varistor akan turun dengan cepat, yang akan berperan sebagai shunt dan pembatas tegangan, dan sekering pada rangkaian yang sama akan putus untuk berperan sebagai pelindung. Jika tidak ada sekring pada rangkaian, varistor akan langsung putus, rusak dan mati, kehilangan efek perlindungannya, dan menyebabkan rangkaian selanjutnya terbakar.
Ketiga penyebab di atas merupakan penyebab terjadinya varistor pada rangkaian. Perhatian khusus harus diberikan pada pengoperasian di masa mendatang untuk menghindari kerusakan pada kapasitor.


Waktu posting: 18 Februari-2022